REVIEW HOTEL 24 GUESTHOUSE JEONJU
10:51 PM
Masih bahas trip di Jeonju, setelah cerita gimana kota Jeonju begitu unik di post sebelumnya (Baca juga: JEONJU, KOTA TERFAVORIT SEJAUH INI). Kali ini kita akan bahas hotel yang aku pilih disini. Di Jeonju sebagian besar hotel itu ondol bed atau jenis kasur tradisional korea yang seperti matras. Saat volunteer di korea kemarin aku sudah pernah coba tidur di ondol dan merasa kurang nyaman dan nyenyak jadi aku putuskan di Jeonju harus cari hotel dengan kasur biasa saja. Pilihannya akhirnya jatuh ke 24 Guesthouse Jeonju dengan harga paling terjangkau dan yang paling penting dapat breakfast. Sayangnya lokasinya tidak di tengah Hanok Village, kebanyakan hotel yang di hanok village semua traditional style dan menggunakan ondol.
Kami sampa di Jeonju sekitar jam 8 malam dari Busan, sampai di stasiun Bus kota ini sudah tidak begitu ramai, dan cara paling mudah ke Guesthouse adalah menggunakan taxi. Jangan khawatir jarak kemana-mana di Jeonju itu dekat, karna kota ini tidak sebesar Busan apalagi Seoul, dari stasiun Bus ke 23 Guesthouse Jeonju sekitar 15 menit dan dengan biaya sekitar 4000 won saja.
Sampai disana mereka sudah siapkan kunci kamar jadi kami tinggal masuk kamar aja cepat sekali proses check-innya. Kita pesen kamar twin via Agoda, sayangnya kita dapet lt.2 dan hotel ini gaada lift nya, pastinya orang hotel akan bantu angkat koper ke atas tapi tetap kurang nyaman untuk orang tua karna harus naik turun setiap pergi. sebelum tidur karna belum makan akhirnya aku masak ramyeon dulu dan pegawai hotelnya baik sekali menawarkan untuk pakai telur dan membantu membuat ramyeonnya:)
Kita dapat kamar seharga 460rb/ night, kasurnya enak dan fasilitasnya juga oke banget. Cuaca di Jeonju ternyata lebih sejuk dari Busan jadi kita tidur tanpa AC aja sudah cukup dingin, lalu TV kita juga ga sempet nonton. Minusnya adalah space untuk buka koper gaada, jadi kita buka koper di tengah2 kasur.
Fasilitas toiletnya lengkap banget, bahkan lebih oke dari 24 Guesthouse Sinchon di Seoul
Best part dari hotel ini selain kasur yang nyaman, breakfastnya juga seru dan banyak variant. Ada roti, jam, susu, jus jeruk, cereal, kopi, dan telur, ada teflon yang disediakan untuk kita goreng telur sendiri lengkap dengan minyak dan bumbu lainnya. Ada juga mesin cuci dan mesin pengering seharga 5000 won.
Di rooftop ada bangku juga untuk duduk-duduk dan photo spot (lantai 3). Ohya pegawai hotelnya juga sangan informatif kalau kamu tanya sedikit aja mereka akan langsung jelasin panjang lebar, juga mereka merekomendasikan beberapa resto deket hotel yang bisa ksh potongan harga kalau tunjukin kartu nama hotel mereka. Di dekat hotel juga ada sevel dan Home Plus sejenis hypermart korea yang bisa di explore di waktu senggang. Mereka juga bisa bantu untuk panggil taksi, super nice:)
-
Overal hotel ini cukup memuaskan dibanding hotel2 di Seoul yang kami inapi dengan kisaran harga yang sama. Dan kalau kembali ke Jeonju I would love to stay in here again
-
Plus: Kasur nyaman, breakfast enak, pegawai hotel bisa berbahasa inggris, fasilitas lengkap
minus: tidak ada lift, lokasi jauh dari main attraction (susah cari bus di jeonju), tidak ada space untuk buka koper.
0 comments
Thankyou for read whole of my mind, pls leave any comment or anything:)